Kebutuhan Susu Formula untuk Bayi Berusia 0-6 Bulan


Susu adalah hal terpenting yang harus diberikan orang tua untuk anaknya. Susu bisa diberikan juga pada saat anak masih berusia bayi. Di masa-masa bayi, anak akan mendapatkan dua kemungkinan meminum susu. Susu yang bisa diminum untuk bayi adalah ASI (Air Susu Bayi) ataupun susu formula. ASI memang perlu untuk diberikan kepada bayi tetapi pada saat kondisi tertentu sebagai Bunda tidak selamanya bisa memberikan ASI ini bisa diganti dengan susu formula.

Susu pertumbuhan bayi yang baik untuk bayi 0-6 bulan adalah susu Morinaga BMT. Susu Morinaga BMT ada banyak varian produk diantaranya yaitu susu BMT regular, soya, platinum, dan P-HP. Dalam susu BMT Morinaga terdapat banyak kandungan yang bagus untuk tumbuh kembang bayi.

Mungkin pada saat ini, Bunda menyelingi pemberian susu formula karena produksi ASI yang tidak mau keluar. Pada saat, bayi menangis menjadi-jadi maka dengan segera bunda membuat susu formula dan langsung diberikan kepada bayi sampai mereka benar-benar kenyang. Padahal, ada takaran tersendiri untuk memenuhi kebutuhan bayi terhadap susu formula.

Takaran Susu Yang Benar

Takaran yang dibutuhkan untuk susu formula bayi yang baru saja lahir adalah 45-90 ml dalam jangka waktu 2-3 jam. Perlu untuk Bunda ketahui, bahwa pada masa ini ukuran lambung dari bayi sangatlah kecil jadi jangan terlalu memaksa bayi untuk menghabiskan susunya. Bayi yang masih berusia 2 bulan, bisa Bunda berikan susu formula sebanyak 120-150 ml, dengan jangka waktu selingan sekitar 3-4 jam.

Bayi yang berusia 4 bulan, Bunda bisa memberikan susu formula dengan takaran sebesar 120-180 ml. Selingan waktu untuk memberikan susu formula bisa disesuaikan dengan kebutuhan bayi karena dalam hal ini menyesuaikan juga dengan ukuran dari tubuh bayi. Bayi yang berusia 6 bulan, membutuhkan susu formula sebanyak 180-230 ml dalam jangka waktu sekitar 4-5 jam untuk memberikan susunya. Pada masa bayi berusia 6 bulan, jangan selalu andalkan susu saja melainkan bisa memberikan bayi dengan makanan padat ataupun buah-buahan yang dihaluskan terlebih dahulu.

Bunda perlu tahu bahwa jangan sampai memberikan susu berlebihan hingga 960 ml dalam sehari. Dalam hal ini, untuk mampu mencukupi kebutuhan susu pada jangka waktu sehari ini bisa menyesuaikan dengan berat badan bayi. Namun, kebutuhan akan susu yang diinginkan oleh bayi juga disesuaikan dengan nafsu makan dari sang bayi. Jadi, Bunda harus bisa pintar-pintarnya untuk mengontrol kebutuhan susu dari bayi. Selingi juga dengan ASI, agar tidak hanya mendapatkan nutrisi dan gizi dari susu formula.

Setelah mampu memenuhi susu di dalam keseharian bayi. Bisa jadi, Bunda belum tahu bagaimana sikap dari bayi yang sudah cukup untuk menyusu atau belum. Maka dari itu, Bunda perlu memperhatikan beberapa hal yaitu frekuensi bayi saat buang air dan juga tanda lain yang mudah untuk dikenali.

Frekuensi buang air besar dan kecil dari bayi yang sudah tercukupi kebutuhan menyusunya adalah buang air besar sebanyak 4x berturut-turut dalam satu hari sedangkan buang air kecilnya akan terjadi sebanyak 6x dalam sehari. Ketika bayi melakukan hal tersebut, berarti kebutuhan susunya dalam sehari-hari sudah tercukupi dan pas. Tanda lain yang bisa Bunda rasakan adalah rasa ketidakpuasan sang bayi ketika dia selesai menyusu.

Jadi, ketika Bunda sudah mengetahui hal ini segera saja sediakan stock susu formula. Susu formula untuk bayi berusia 0-6 bulan adalah susu Morinaga BMT.

Belum ada Komentar untuk "Kebutuhan Susu Formula untuk Bayi Berusia 0-6 Bulan"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel